SantriNU.id - Semangat keislaman dan komitmen tinggi terhadap Al-Qur'an adalah kunci keberhasilan siswa MTs Manba'ul Huda Pundenrejo dalam meraih prestasi gemilang di Kompetisi Tartil putra Al-Qur'an Tayu tahun 2023.
Tim yang dibimbing oleh Bu Siti Khotiah, S.Ag, dan Wakasis Ibu Selamet Munaffiqoh, S.H.I, berhasil menyisihkan peserta lain dan meraih juara 1.
Bu Siti Khotiah dan Ibu Selamet Munaffiqoh adalah dua sosok pendamping yang tak hanya menjadi pelatih, tetapi juga menjadi pilar penting dalam membentuk karakter dan semangat siswa dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.
Mereka berdua telah memberikan arahan, bimbingan, dan inspirasi kepada siswa selama proses persiapan kompetisi.
Dalam wawancara eksklusif, Bu Siti Khotiah menyatakan, "Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi siswa kami Muhammad Maulana kelas VII.
Dia telah berusaha keras dan berkomitmen tinggi dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini. Al-Qur'an bukan hanya kitab suci bagi kita, tetapi juga merupakan cahaya petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Kami ingin memahami hal ini dan menjadikannya sebagai panduan dalam hidup."
Ibu Selamet Munaffiqoh menambahkan, "Selain membaca, kami juga fokus pada pemahaman tafsir dan aplikasi ayat-ayat Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.Kami berusaha menciptakan generasi muda yang tidak hanya mampu membaca tetapi juga mengerti makna dan nilai-nilai dalam Al-Qur'an."
Sambutan dari Kepala Madrasah, Bapak Ahmad Muhaimin, M.Pd, juga menggambarkan kebanggaan dan apresiasi terhadap prestasi ini. Beliau menyatakan, "Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan komitmen siswa kami. Kami berterima kasih kepada Bu Siti Khotiah, Ibu Selamet Munaffiqoh, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan memahami Al-Qur'an."
Prestasi siswa MTs Manba'ul Huda Pundenrejo dalam Kompetisi Tartil Al-Qur'an Tayu 2023 adalah bukti nyata bahwa pendidikan agama dan keislaman yang kuat, didukung oleh dukungan guru-guru berdedikasi, dapat menghasilkan generasi yang berkompeten dalam memahami dan mengamalkan ajaran suci Al-Qur'an.
Kita berharap pencapaian ini akan terus menjadi panutan bagi sesama dan terus berkontribusi dalam menjaga kearifan budaya Islam di masa depan.
Reporter: Jurnalis Santri NU

0 Komentar