SantriNu.id, Damarwulan - Kooordinator Kecamatan KKN IPMAFA Wilayah Keling, M. Ulil Albab, menginisiasi forum diskusi program kerja KKN bersama dengan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Keling di Cafe Maisyah 2 Damarwulan (19/8).
Koordinasi bersama Sekcam Keling dimaksudkan untuk mengetahui progres program di setiap desa dan memecahkan permasalahan yang perlu diselesaikan secara bersama-sama di skala kecamatan.
Koordinasi yang dilakukan malam hari diikuti oleh seluruh Koordinator Desa (Kordes) KKN Wilayah Keling, Sekcam Keling, dan Mas Zaki, pemilik Cafe Maisyah 2.
Sekcam Keling, Bapak Lulut Andi dalam acara tersebut memaparkan tentang program perencanaan pembangunan daerah di Kecamatan Keling. Baik di sektor ekonomi, lingkungan dan infrastruktur. Selain pemaparan perencanaan pembangunan,
Sekcam Keling mengarahkan kepada seluruh kordes untuk memaparkan semua progres program kerja yang sedang dan telah berjalan di desa masing-masing.
Setelah pemaparan progres, Sekcam Keling menekankan kepada seluruh kordes dalam menyusun program, agar selalu mempertimbangkan keseimbangan ekonomi, lingkungan, dan sosial.
“Dalam merencanakan program, pertahankan keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan”. Tandas Pak Lulut, saat memberikan pengarahan kepada seluruh kordes.
Koordinasi offline skala kecamatan yang kedua ini, diharapkan menjadi wadah bagi kordes untuk berbagai informasi terkait dengan progres dan permasalahan yang sedang dihadapi.
Korcam Keling, M. Ulil Albab berharap semoga dengan adanya koordinasi skala kecamatan ini, dapat menjadi pertemuan untuk sharing bersama pemerintah kecamatan.
"Kegiatan ini bertujuan agar apa yang telah diprogramkan dalam KKN IPMAFA tahun 2023 di Wilayah Keling sesuai dengan perencanaan pembangunan daerah di Kecamatan Keling”. Tutur Korcam Keling, M. Ulil Albab saat koordinasi berlangsung.
Perwakilan Desa Keling, menilai koordinasi tingkat kecamatan sangat bermanfaat. Kumpulan kordes bersama sekcam bagi Eka Pratiwi sangat bermanfaat. Hal yang sama disampaikan oleh Kordes Bumiharjo, Saudara Ali Mahmudi.
Reporter: Jurnalis Santri NU id
0 Komentar