SantriNU.id, Tempur - Desa Tempur sukses laksanakan upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 (17/8).
Upacara kemerdekaan di Desa Tempur diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga pendidikan, dan pemuda Desa Tempur.
Pelaksanaan upacara kemerdekaan di Tempur dipimpin langsung oleh Babinsa Desa Tempur, Bapak Nono dan Bapak Mariyono, Petinggi Desa Tempur sebagai inspektur upacara.
Terdapat beberapa anggota banser sebagai komandan pleton (Danton). Tak luput andil dalam pelaksanaan upacara kemerdekaan di Tempur.
Mahasiswa KKN Tempura berkontribusi dalam beberapa peran. Seperti menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra), protokoler upacara, dan pembaca undang-undang dasar (UUD) negara Republik Indonesia tahun 1945.
Inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan pesan dari Pj. Bupati Jepara. Bahwa momentum kemerdekaan merupakan saat yang tepat untuk "mengingat" bukan sekedar bernostalgia.
Akan tetapi, "mengingat kemerdekaan" harus menjadi pendorong dan penyemangat untuk terus bergerak maju.
Selain itu, dalam konteks pembangunan lokal di Jepara, ajakan kepada masyarakat Jepara untuk terus melaju, menjaga trend positif pembangunan yang telah dicapai kabupaten Jepara sampai saat ini. Seperti penurunan prevalensi stunting dari 25% pada tahun 2021 ke angka 18.2%.
Upacara kemerdekaan di Desa Tempur tahun ini (2023) dilaksanakan di halaman pendopo petinggi Desa Tempur. Kemerdekaan Republik Indonesia ke -78 mengusung tema "Terus Melaju untuk Indonesia Maju".
Untuk memperingati HUT RI ke-78 terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Desa Tempur. Seperti Malam Tirakatan, Upacara Kemerdekaan, Kirab Merah putih, dan Turnamen Bila Voli.
Setelah upacara kemerdekaan dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan kirab merah putih dengan melewati rute jalan desa Tempur. Antusiasme masyarakat Tempur sangat terlihat dalam mengikuti kirab merah putih.
Reporter: Ibn Taufiq, Anggota KKN Tempura
0 Komentar